BELAJARKESGA
BELAJARKESGA
  • Tentang
  • Ruang Masyarakat
    • Remaja sehat, orangtua sahabatku
    • Kelas Ibu Balita dan Anak Pra Sekolah
  • Kategori
    • Kesehatan Maternal dan Neonatal
    • Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
    • Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
    • Kesehatan Usia Reproduksi
    • Kesehatan Lanjut Usia
    • Kesehatan Keluarga
  • Daftar Pelatihan
  • Masuk
    • Tentang
    • Ruang Masyarakat
      • Remaja sehat, orangtua sahabatku
      • Kelas Ibu Balita dan Anak Pra Sekolah
    • Kategori
      • Kesehatan Maternal dan Neonatal
      • Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
      • Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
      • Kesehatan Usia Reproduksi
      • Kesehatan Lanjut Usia
      • Kesehatan Keluarga
    • Daftar Pelatihan
    • Masuk

ULP – Become instructor

BELAJARKESGA > ULP – Become instructor
Gedung Adhiyatma Ruang 712/713 JL. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9 Jakarta 12950
(021) 5221227, Fax : (021) 5203884

Berita Terbaru

  • Mengulas Hipotiroid Kongenital, Penyakit Bawaan yang Mengancam Masa Depan Anak April 12, 2021
  • Benarkah Anak Juga Dapat Terinfeksi Tuberkulosis ? Maret 27, 2020

Kategori Kursus

Kesehatan Maternal dan Neonatal
Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Lanjut Usia
Kesehatan Keluarga

Informasi

Jika ada masukan/saran atau informasi lebih lanjut terkait e-learning Kesehatan Keluarga dapat menghubungi Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan RI (021 5221227)                       Email : belajarkesga@gmail.com

© belajarkesga 2021 All Rights Reserved

POLA ASUH ANAK USIA 3 – 6 TAHUN

  • Harus ada kerjasama ayah dan ibu serta anggota keluarga dalam membantu anak menjalani tahap usia dini. Pada tahap ini terjadi proses mencontoh peran yaitu anak laki-laki mencontoh peran ayah sedangkan anak perempuan mencontoh peran ibu. Ajari anak konsep perbedaan laki-laki dan perempuan.
  • Mengajari anak untuk menjaga bagian pribadinya (alat kelamin, paha, dada, pantat dan kaki) untuk menghindari pelecehan.
  • Orangtua membantu anak mengucapkan kata-kata dengan benar.
  • Memenuhi kebutuhan anak, baik materi maupun non materi.
  • Beri kepercayaan anak untuk melakukan hal-hal tertentu secara mandiri sesuai kemampuan anak
  • Memberi kesempatan pada anak untuk mengurusi diri-sendiri dengan pengawasan.
  • Ketika anak ketakutan, dekaplah dia agar merasa aman, bicarakan ketakutannya, buat anak menjadi nyaman dan merasa dimengerti.
  • Anak usia 3-6 tahun perlu tidur 10-13 jam sehari termasuk tidur siang (dengan pola tidur dan dan waktu bangun yang regular)
  • Penggunaan gawai pada anak berusia > 24 bulan:
    • Screen time tidak lebih dari 1 jam per hari, semakin sedikit lebih baik.
    • Screen time dilakukan dengan pendamping dan interaksi dengan anak.
    • Berikan hanya konten materi yang berkualitas dan hindari anak terpapar materi kekerasan.
    • Matikan semua perangkat media berlayar bila sedang tidak digunakan.
    • Jangan gunakan media berlayar hanya untuk menenangkan perilaku anak.
    • Bebaskan anak dari media berlayar dari kamar tidur, dan juga pada saat makan atau saat bermain.
    • Jangan memberikan media berlayar selama proses makan dan pada 1 jam sebelum tidur.
    • Orangtua harus menjadi model untuk anaknya, misalnya orangtua juga membatasi waktu screentime bagi diri sendiri tidak lebih dari 2 jam sehari.
    • Tentukan waktu bebas media bersama, seperti di meja makan, di dalam mobil dll untuk mencapai keseimbangan.
    • Orang tua mengarahkan anak pada berbagai alternatif aktivitas lain dalam rangka membatasi waktu penggunaan gawai, belajar memecahkan masalah, dan untuk menenangkan perilaku anak.

Untuk lebih memahami Pola asuh anak usia 4-5 tahun, yuk kita lihat videonya

Cara Pengisian Buku KIA Anak Balita Usia 4-5 Tahun

Pernyataan Ibu/ Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah
Diterima (Buku KIA hal 2)

Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan yang diberikan termasuk jenis vaksin. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan kepada tenaga kesehatan untuk memastikan nama tempat pelayanan.

Ibu menulis tanggal, tempat pelayanan; tenaga kesehatan membubuhkan paraf sesuai jenis pelayanan

* tenaga kesehatan juga menulis jenis vaksin yang diberikan

Pelayanan SDIDTK (Buku KIA hal 10-11)

Halaman ini bertujuan untuk menuliskan hasil pemantauan perkembangan dan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk kolom warna kuning, pemantauan perkembangan dengan menggunakan Buku KIA dilakukan, diisi oleh orangtua dan keluarga, dibantu oleh kader sesuai kelompok umur anak. Hasil pemantauan pada halaman 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, dan 53 ditulis dalam kolom hasil lengkap atau tidak lengkap. Untuk pelayanan SDIDTK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mengisikan hasil pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sesuai kelompok umur anak.

Perawatan Anak Usia 4 – 5 Tahun (Buku KIA hal 52)

Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 4-5 tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 48-59 bulan.

Bagi anak berusia lebih dari 4 tahun, bila sudah melengkapi ceklist perkembangan 3-4 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 3-4 tahun. Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 3-4 tahun di bawah ini hingga anak berusia 4 tahun.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian, kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Pelayanan Kesehatan Anak Usia 4-5 Tahun

Pemantauan Pertumbuhan

  • Melakukan penimbangan berat badan setiap bulan
         
  • Melakukan pengukuran tinggi badan 2 kali setahun
       
  • Melakukan pengukuran lingkar kepala setiap tahun
         

Pemantauan Perkembangan
Melakukan pemantauan perkembangan setiap 6 bulan pada usia 48 bulan, 54 bulan dan 60 bulan dengan ceklis perkembangan sesuai umur (dalam Buku KIA halaman 51 dan 52).

bagi anak berusia lebih dari 4 tahun bila sudah melengkapi ceklis perkembangan 3-4 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 4-5tahun. Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 4-5 tahun di bawah ini hingga anak berusia 5 tahun

           

 

Kapsul vitamin A
Kapsul Vitamin A merah IU pada bulan Februari dan Agustus
Manfaat Vitamin A

  • Menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
  • Pertumbuhan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mempercepat penyembuhan diare, campak atau infeksi lain.

 

 

Pemberian obat cacing

 

Diberikan  1 tahun sekali         

 

 

Pelayanan Kesehatan Anak Usia 3-4 Tahun

Pemantauan Pertumbuhan

  • Melakukan penimbangan berat badan setiap bulan
         
  • Melakukan pengukuran tinggi badan 2 kali setahun
       
  • Melakukan pengukuran lingkar kepala setiap tahun
         

Pemantauan Perkembangan
Melakukan pemantauan perkembangan setiap 6 bulan pada usia 36 bulan ,42 bulan, dan 48 bulan dengan ceklis perkembangan sesuai umur (dalam Buku KIA halaman 51 ).

Bagi anak berusia lebih dari 3 tahun bila sudah melengkapi ceklis perkembangan 2-3 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 3-4 tahun. Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 3-4 tahun di bawah ini hingga anak berusia 4 tahun

            

Kapsul vitamin A
Kapsul Vitamin A merah IU pada bulan Februari dan Agustus
Manfaat Vitamin A

  • Menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
  • Pertumbuhan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mempercepat penyembuhan diare, campak atau infeksi lain.

 

Pemberian obat cacing

 

Diberikan  1 tahun sekali

 

 

Kelas ibu balita

  • Diikuti oleh Ibu/Ayah/Pengasuh/Keluarga
Pelayanan Kesehatan Anak Usia 5-6 Tahun

Pemantauan Pertumbuhan

  • Melakukan penimbangan berat badan setiap bulan
         
  • Melakukan pengukuran tinggi badan 2 kali setahun
       
  • Melakukan pengukuran lingkar kepala setiap tahun
         

Pemantauan Perkembangan
Melakukan pemantauan perkembangan setiap 6 bulan pada usia 60bulan ,66 bulan, dan 72 bulan dengan ceklis perkembangan sesuai umur (dalam Buku KIA halaman 53 )

Bagi anak berusia lebih dari 5 tahun bila sudah melengkapi ceklis perkembangan 4-5 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 5-6 tahun.  Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 5-6 tahun di bawah ini hingga anak berusia 6 tahun.

           

 

 

Kapsul vitamin A
Kapsul Vitamin A merah IU pada bulan Februari dan Agustus
Manfaat Vitamin A

  • Menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan.
  • Pertumbuhan
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mempercepat penyembuhan diare, campak atau infeksi lain.

 

 

Pemberian obat cacing

 

Diberikan  1 tahun sekali

 

 

Kelas ibu balita

  • Diikuti oleh Ibu/Ayah/Pengasuh/Keluarga
Cara Pengisian Buku KIA Anak Balita Usia 3-4 Tahun

Pernyataan Ibu/ Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah
Diterima (Buku KIA hal 2)

Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan yang diberikan termasuk jenis vaksin. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan kepada tenaga kesehatan untuk memastikan nama tempat pelayanan.

Ibu menulis tanggal, tempat pelayanan; tenaga kesehatan membubuhkan paraf sesuai jenis pelayanan

* tenaga kesehatan juga menulis jenis vaksin yang diberikan

Pelayanan SDIDTK (Buku KIA hal 10)

Halaman ini bertujuan untuk menuliskan hasil pemantauan perkembangan dan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk kolom warna kuning, pemantauan perkembangan dengan menggunakan Buku KIA dilakukan, diisi oleh orangtua dan keluarga, dibantu oleh kader sesuai kelompok umur anak. Hasil pemantauan pada halaman 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, dan 53 ditulis dalam kolom hasil lengkap atau tidak lengkap. Untuk pelayanan SDIDTK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mengisikan hasil pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sesuai kelompok umur anak.

Perawatan Anak Usia 3-4 Tahun (Buku KIA hal 51)

Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 3-4 tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 36-47 bulan.

Bagi anak berusia lebih dari 3 tahun, bila sudah melengkapi ceklist perkembangan 2-3 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 3-4 tahun. Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 3-4 tahun di bawah ini hingga anak berusia 4 tahun.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian, kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Cara Pengisian Buku KIA Anak Usia 5-6 Tahun

Pernyataan Ibu/ Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah
Diterima (Buku KIA hal 2)

Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/ keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan yang diberikan termasuk jenis vaksin. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan kepada tenaga kesehatan untuk memastikan nama tempat pelayanan.

Ibu menulis tanggal, tempat pelayanan; tenaga kesehatan membubuhkan paraf sesuai jenis pelayanan

* tenaga kesehatan juga menulis jenis vaksin yang diberikan

Pelayanan SDIDTK (Buku KIA hal 10)

Halaman ini bertujuan untuk menuliskan hasil pemantauan perkembangan dan pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk kolom warna kuning, pemantauan perkembangan dengan menggunakan Buku KIA dilakukan, diisi oleh orangtua dan keluarga, dibantu oleh kader sesuai kelompok umur anak. Hasil pemantauan pada halaman 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, dan 53 ditulis dalam kolom hasil lengkap atau tidak lengkap. Untuk pelayanan SDIDTK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mengisikan hasil pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sesuai kelompok umur anak.

Perawatan Anak Usia 5 – 6 Tahun (Buku KIA hal 53)

Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 5-6 tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 60-71 bulan.

Bagi anak berusia lebih dari 5 tahun, bila sudah melengkapi ceklist perkembangan 4-5 tahun, lanjutkan pemberian stimulasi sesuai usia 5-6 tahun. Anak diberikan kesempatan melengkapi ceklist perkembangan 5-6 tahun di bawah ini hingga anak berusia 6 tahun.

POLA ASUH ANAK USIA 3 – 6 TAHUN

  • Harus ada kerjasama ayah dan ibu serta anggota keluarga dalam membantu anak menjalani tahap usia dini. Pada tahap ini terjadi proses mencontoh peran yaitu anak laki-laki mencontoh peran ayah sedangkan anak perempuan mencontoh peran ibu. Ajari anak konsep perbedaan laki-laki dan perempuan.
  • Mengajari anak untuk menjaga bagian pribadinya (alat kelamin, paha, dada, pantat dan kaki) untuk menghindari pelecehan.
  • Orangtua membantu anak mengucapkan kata-kata dengan benar.
  • Memenuhi kebutuhan anak, baik materi maupun non materi.
  • Beri kepercayaan anak untuk melakukan hal-hal tertentu secara mandiri sesuai kemampuan anak
  • Memberi kesempatan pada anak untuk mengurusi diri-sendiri dengan pengawasan.
  • Ketika anak ketakutan, dekaplah dia agar merasa aman, bicarakan ketakutannya, buat anak menjadi nyaman dan merasa dimengerti.
  • Anak usia 3-6 tahun perlu tidur 10-13 jam sehari termasuk tidur siang (dengan pola tidur dan dan waktu bangun yang regular)
  • Penggunaan gawai pada anak berusia > 24 bulan:
    • Screen time tidak lebih dari 1 jam per hari, semakin sedikit lebih baik.
    • Screen time dilakukan dengan pendamping dan interaksi dengan anak.
    • Berikan hanya konten materi yang berkualitas dan hindari anak terpapar materi kekerasan.
    • Matikan semua perangkat media berlayar bila sedang tidak digunakan.
    • Jangan gunakan media berlayar hanya untuk menenangkan perilaku anak.
    • Bebaskan anak dari media berlayar dari kamar tidur, dan juga pada saat makan atau saat bermain.
    • Jangan memberikan media berlayar selama proses makan dan pada 1 jam sebelum tidur.
    • Orangtua harus menjadi model untuk anaknya, misalnya orangtua juga membatasi waktu screentime bagi diri sendiri tidak lebih dari 2 jam sehari.
    • Tentukan waktu bebas media bersama, seperti di meja makan, di dalam mobil dll untuk mencapai keseimbangan.
    • Orang tua mengarahkan anak pada berbagai alternatif aktivitas lain dalam rangka membatasi waktu penggunaan gawai, belajar memecahkan masalah, dan untuk menenangkan perilaku anak.

Stimulasi Anak Usia 3-4 Tahun

Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan, baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.

Stimulasi anak pada rentang usia 3-4 tahun dengan:

1. Menyebutkan nama benda, sifat, guna benda 7. Menyusun balok atau puzzle, menggambar, menempel
2. Bacakan cerita, tanya jawab 8. Mengelompokkan benda sejenis
3. Anak diminta bercerita pengalaman 9. Mencocokkan gambar dan benda
4. Menonton TV didampingi, menyanyi 10. Menghitung
5. Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan 11. Melempar, menangkap,
6. Makan dengan sendok garpu 12. Berlari, melompat, memanjat, merayap

Stimulasi perkembangan untuk anak usia 3-4 tahun dapat dilihat pada video berikut.

Yuk tonton videonya…

Stimulasi Anak Usia 5-6 Tahun

Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan, baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.

Stimulasi anak pada rentang usia 5-6 tahun dengan:

1. Mengenal nama, fungsi benda-benda 8. Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan
2. Bacakan buku, tanya jawab, bercerita 9. Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
3. Menonton TV didampingi maksimal 1 jam, menyanyi 10. Menghitung, konsep satu dan setengah
4. Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan 11. Mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal
5. Makan dengan sendok garpu, masak-masakan 12. Melempar, menangkap, berlari, melompat
6. Menggunting, menempel, menjahit, 13. Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
7. Menyusun balok, memasang puzzle, menggambar, mewarna, menulis nama 14. “berjualan”, “bertukang”, mengukur

Stimulasi perkembangan untuk anak usia 5-6 tahun dapat dilihat pada video berikut.

Yuk tonton videonya…

Selamat datang di Perawatan Anak Usia 5-6 Tahun

Jawablah pertanyaan dengan benar.

Nama Lengkap Ibu/Wali
Alamat Email
No. Telp/Hp
Nama Lengkap Anak
Umur
Di bawah ini yang termasuk stimulasi motorik halus adalah:
Stimulasi yang tepat untuk anak usia 5-6 tahun, adalah:
Batasan screen time untuk anak usia 5-6 tahun:
Jadwal pemantauan perkembangan pada anak usia 5-6 tahun, kecuali:
Waktu tidur yang sesuai untuk anak usia 5-6 tahun, adalah:

clock.png

Time is Up!

Selamat datang di Perawatan Anak Usia 3-4 Tahun

Jawablah pertanyaan dengan benar.

Nama Lengkap Ibu/Wali
Alamat Email
No. Telp/Hp
Nama Lengkap Anak
Umur
Batasan screen time untuk anak usia 3-4 tahun:
Di bawah ini yang termasuk stimulasi sosialisasi kemandirian adalah:
Waktu tidur yang sesuai untuk anak usia 3-4 tahun, adalah:
Jadwal pemantauan perkembangan pada anak usia 3-4 tahun, kecuali:
Stimulasi yang tepat untuk anak usia 3-4 tahun, adalah:

clock.png

Time is Up!

PEMENUHAN GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN

Penuhi gizi balita dengan makanan keluarga yang bervariasi terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah.

 

  • Membiasakan anak makan 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam) bersama keluarga
  • Penuhi gizi anak dengan makanan kaya protein seperti ikan, telur, tempe, susu, dan tahu.
  • Penuhi gizi anak dengan mengonsumsi sayuran dan buahbuahan.
  • Batasi anak mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin, dan berlemak.
  • Pastikan anak minum air putih sesuai kebutuhan
  • Biasakan bermain bersama anak dan melakukan aktivitas fisik setiap hari.

 

Kebutuhan cairan anak:

  • umur 2 – 3 tahun sekitar 1.300 mL/ hari atau +/- 5 gelas belimbing
  • umur di atas 3 tahun kebutuhan cairan 1.700 mL/ hari atau +/- 7 gelas belimbing

 

Untuk lebih memahami pemberian makanan pada anak, yuk kita lihat videonya

 

Biasakan mencuci tangan

  • Biasakan cuci tangan dan kaki anak dengan air bersih dan sabun setiap habis bermain
  • Gunting kuku tangan dan kaki secara teratur dan jaga kebersihan

Perawatan gigi anak anda

  1. Mulai ajari anak menyikat gigi di depan cermin, secara teratur selama 2 menit dampingi anak menggosok gigi sampai anak usia 8 tahun
  2. Untuk akan usia 2-6 tahun pasta giginya seukuran 1 biji kacang polong
  3. Untuk mengurangi risiko gigi berlubang pada anak:
    • Jangan biasakan anak minum susu dengan botol sambil tiduran
    • Jangan membiarkan anak melakukan kebiasaan menghisap ibu jari atau dot (mengempeng)
    • Hindari anak dari makan makanan manis yang bersifat lengket di antara waktu makan
    • Biasakan teratur menyikat gigi sebelum tidur
    • Jangan membiasakan anak mengemut makanan

Stimulasi Anak Usia 4-5 Tahun

Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.

Stimulasi anak pada rentang usia 4-5 tahun dengan:

1. Bermain peran, anak diminta bercerita pengalaman 5. Kenalkan nama-nama hari
2. Menggambar orang, mengenal huruf 6. Menyebut angka berurutan
3. Main bola, lompat tali 7. Mengajak anak sikat gigi bersama dan melatih sikat gigi sendiri
4. Latih untuk dapat mengikuti aturan permainan 8. Melatih memakai pakaian sendiri
9. Menguatkan kepercayaan diri anak

Stimulasi perkembangan untuk anak usia 4-5 tahun dapat dilihat pada video berikut.

Yuk tonton videonya…

Apakah Anda
Sudah Mengajarkan Anak
Menerapkan Protokol Kesehatan?

SIAPKAN ANAK…


Apakah Anda
Sudah Mempersiapkan Anak
Untuk Menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Saat Masuk Sekolah?

 

 

 

 

 

 

 

Selamat datang di Perawatan Anak Usia 4-5 Tahun

Jawablah pertanyaan dengan benar.

Nama Lengkap Ibu/Wali
Alamat Email
No. Telp/Hp
Nama Lengkap Anak
Umur
Jadwal pemantauan perkembangan pada anak usia 4-5 tahun, kecuali:
Pelayanan kesehatan standar untuk anak usia 4-5 tahun, antara lain:
Stimulasi yang tepat untuk anak usia 4-5 tahun, adalah:
Waktu tidur yang sesuai untuk anak usia 4-5 tahun, adalah:
Batasan screen time untuk anak usia 4-5 tahun:

clock.png

Time is Up!

COVID-19

KESEHATAN JIWA

GIZI REMAJA

Kesehatan Reproduksi

TUBERKOLUSIS

Video Gizi Remaja


Video Kesehatan Jiwa Remaja


Video Covid Remaja